Sakura Face Mask from Kyoto (review Masker ekstrak bunga Sakura. oleh-oleh ngeHits dari Kyoto, Jepang)

Pertama kali masuk toko obat di Jepang, saya bisa betah berlama-lama di rak bagian Mask Sheet alias masker kecantikan. Pun ketika mampir ke toko souvenir, tujuan pertama biasanya langsung nanya ke SPG nya ‘apa menyediakan masker wajah?’ wkwkwk wanita ya xD

Saya pribadi sangat suka variasi masker di negara Matahari Terbit ini, dari kemasannya yang unik-unik sampai kandungan di dalamnya yang tidak biasa ditemui di pasaran Mask Sheet dari negara tetangga. Jika Korea, terkenal dengan variasi Mask Sheet dari buah-buahan dan sayuran dengan aroma khas yang cukup kuat. Mask Sheet produksi Jepang, umumnya tidak berbau aroma yang kuat dan berisi kandungan maupun ekstrak dari tanaman yang sudah dipercaya merawat kecantikan turun-temurun para wanita Jepang. Sebut saja bunga Sakura. Seluruh dunia paham bahwa Sakura adalah simbol dari negara ini yang sudah tidak bisa diganggu gugat. Berbagai produk pun ‘lahir’ dari ekstrak tanaman ini, tak terkecuali sebagai bahan utama sebuah masker kecantikan.

Ketika saya berada di sebuah toko souvenir Japan Kanji Museum and Library, Kyoto, mata saya pun dengan segera menangkap satu area yang dihias sedemikian rupa dengan berbagai barang yang dipamerkan dan semuanya berwarna pink! Amboii,,manis kali warna merah jambu ini xD

Mengapa didominasi warna pink? ternyata produk  yang dijual adalah produk kecantikan yang berasal dari ekstrak tanaman dan bunga Sakura. Wow! Dan produk ini eksklusif hanya dijual di area Kyoto. Meskipun ada beberapa toko yang melayani pengiriman untuk pelanggan di luar Kyoto, rasanya kok ga afdhol dari tadi jalan-jalan tapi ga beli apa-apa yekan xD

Akhirnya setelah memilah-milah, saya mencomot beberapa Sakura Mask Sheets. Beberapa? buat dipake sendiri semua? Engga dong, kalau ada yang mau beli ya dijual di ig:chukorosm haha.. saya uda insyaf menimbun banyak mask sheet di rumah yang berujung expired, karena ga sempat terpakai. Iya, dulu punya kebiasaan (agak) buruk, menimbun barang yang dibeli karena sebuah alasan yg klise ….karena lucu xD

Supaya ga merasa bersalah dan kenangan mask sheets ini terabadikan. Berikut sedikit kesan pesan saya setelah menggunakannyaaa xD

Kemasannya lucu, tapi bukan lucu yang bikin ketawa, melainkan lucu yang bikin ingin memiliki xD Warna merah jambu alias pink dengan tulisan kanji dalam bahasa Jepang yang berarti Sakura.Adanya tulisa ‘From Kyoto’ ini bisa banget bikin turis sedikit merasa ‘dipaksa’ membeli, kapan lagi kan bisa punya masker Sakura dari Kyoto. hehe…

Selain terbuat dari kandungan dari tanaman (daun) Sakura, masker MADE IN JAPAN ini juga mengandung arbutin dan vitamin C derivative yang menjanjikan kulit cerah dan menyamarkan flek-flek hitam pada wajah. Apalagi dibelakanganya tertulis keterangan ‘Membuat kulit anda putih bersinar seperti mutiara’. Alamakk,,,,maulah xD

Ingredients: Water, glycerin, DPG, ethanol, silkworm cocoon extract, Somei yoshino leaf extract * 1, α-arbutin * 2, palmitate ascorbyl phosphate 3Na * 3, alginic acid Na, BG, PEG-60 hydrogenated castor oil, citric acid, Sodium citrate, flavor, phenoxy ethanol, methyl paraben

Dengan harga sekitar 500yen (belum termasuk tax), pembeli sudah dapat membawa pulang tujuh lembar mask sheets yang dibungkus jadi satu dalam satu kemasan. 

Ini juga salah satu yang membedakan masker Jepang dan Korea. Kalau Korea, keren dengan kemasan individual yang sebenarnya cukup mahal if you buy in a bulk (beli dalam jumlah banyak). Maka Jepang lebih go green dan hemat plastik kemasan, dengan mengemas beberapa masker dalam satu wadah. Ga heran jika kamu ke toko atau swalayan di Jepang, akan menemukan masker Jepang yang dijual dalam kemasan isi lima, tujuh, sepuluh bahakan 30 mask sheets dalam satu kemasannya. Karena hemat plastik kemasan, harganya pun jadi lebih hemat dan ga perlu merasa bersalah untuk pakai mask sheets selama sebulan berturut-turut.

 

What’s inside?

Tujuh lembar mask sheets berbahan tissue tipis khusus, dengan beberapa mili essence di dalamnya. 

 

Wanginya? 

hmm,,,lebih mirip wangi rose daripada sakura. karena sebenarnya, sakura itu hampir ga adabaunya lol xD baunya samarrr banget, tapi ngangenin #eaaa. Dan untuk kategori masker Jepang, masker ini termasuk yang ‘terlalu’ wangi menurut saya. Tapi kalau uda terbiasa dengan masker Korea, wangi ini terasa sekelas dengan mereka. Seger, sedikit mencerahkan, dan  calming. 

Bahannya?

tisu mask sheets nya engga terlalu tebal dan tipis.

 

Hidrasinya?

Cukup oke buat saya pemilik kulit cenderung berminyak. Tidak menimbulkan jerawat atau beruntusan (break out) juga Alhamdulillah. 

Untuk kulit kering, menurut saya tetap butuh hidrasi tambahan setelah pemakaian masker ini. 

 

Apakah saya suka?

Saya suka banget ekstrak sakura. Untuk masker ini memang aromanya terasa segar, menenangkan dan cukup melembabkan kulit saya. Bikin plump dan seger. But, currently it’s not my favorite, mau berpetualang dulu ke produk lainnya ehehe~

Selain cocok banget buat oleh-oleh alias souvenir,  masker ini oke banget digunakan hampir semua jenis kulit. Jadi siapa aja, terutama skincare addict, bisa coba oleh-oleh dari Kyoto satu ini.