Berkunjung ke Museum Anpanman, karakter Idola anak-anak di Jepang.
Jepang terkenal memiliki banyak tujuan wisata yang berbentuk Museum, dan banyak dari museum tersebut sangat menarik untuk dikunjungi oleh anak anak.
Foto diambil dari matcha-jp dot com. |
Ini adalah destinasi wisata Jepang berbayar (cukup mahal krn bayar untuk 3 orang xD) pertama bagi saya. Saya bukan tipikal orang yang suka jalan2 menelusuri tiap tempat wisata terbaru, pun yang dekat rumah. Beberapa teman sangat paham salah satu motto hidup saya, Baiti Jannati alias rumahku adalah surgaku alias rumah adalah tempat favorit haha 😀
Balik ke museum ini,
Anpanman adalah tokoh PALING TERKENAL di kalangan bayi-balita-anak usia sekolah SD di Jepang. Hampir semua Baby Shop Jepang punya produk Anpanman dari mulai popok, baju, sumpit, plester luka, mainan, bantal, kasur, kursi, permen, anti nyamuk, buku pertama, bahkan odol Anpanman. Dan satu hal yang pasti, semua yg ada cap Anpanman nya pasti mahal 😀
Berbagai mainan dalam box Anpanman. |
Taburan nasi kuah Anpanman 😀 |
Botol minum Anpanman. |
Jadi ingat, sumpit si Ayah harganya cuma 108yen(14.600rupiah) dapat 3 pasang/6biji, sedangkan sumpit Anpanman yang ditaksir si kecil saat ini sepasang harganya 760yen (102.600 rupiah). Alamak!
Museum ini terletak di kota Yokohama, tak jauh dari pusat kota Tokyo, mungkin hanya sekitar 45 menit dengan menggunakan kereta. Bisa turun di stasiun Shin Takashima, lalu jalan kaki ke musiumny. Di gugel map sih tertulis 7 menit jalan kaki, tapi itu sih jalan kaki nya orang Jepang, kalau saya mungkin 15 menit ya haha
Biaya masuk Musium per orang adalah 1,500yen. Gratis untuk anak di bawah satu tahun,dan disc 50% u/pnyandang disabilitas. Buka dr jm 10.00-18.00, tp kl winter/musim dingin tutup sejam lbh awal.
Di dalamnya terdapat Musium dan pusat perbelanjaan/mall yg pastinya menjual berbagai pernik Anpanman. Semuaaaa Anpanman xD
Di Museum tiga lantai ini terdapat banyak titik playground dengan berbagai macam permainan, ada bola bola Anpanman, mini merch shop, berbagai kedai tiruan lengkap bersama dapur seperti di dalam film animasi Anpanman, sehingga Si Kecil bisa belajar asal muasal dari tiap tokoh makanan di dalam fiml yg notabene adalah makanan tradisional turun temurun masyarakat Jepang. Selama mengitari musium tidak diperkenankan makan dan minum, kecuali menyusui karena ada Baby rooms yg sangat nyaman tersedia hampir di setiap lantai.
Dalam setiap wahana dan penataan barang, perlu diperhatikan kebiasaan antri dengan rapi khas warga Jepang. Jadi NO SRONDOL Srondolan XD.
Kebiasaan rapi warga Jepang dapat ditemui di berbagai aspek, bahkan dalam memarkir stroller/baby car. |
Untuk yang berulang tahun pada waktu kunjungan akan memiliki kesempatan khusus masuk ke ruangan dengan pertunjukan “birthday” dari Anpanman dan teman2nya.
Pertunjukan Anpanman & team ada pada pukul 12 siang dan jam 5/6 sore setiap hari nya. (Musim dingin jam 5, satu jam lbh awal). Pertunjukan diadakan di pelataran depan pusat perbelanjaan Anpanman, tak jauh dari Musium namun tanpa dikenakan tiket masuk.
Setelah pertunjukkan, para tokoh Anpanman akan menyebar ke beberapa titik untuk meet and greet dan foto bareng dengan para penggemar nya. Yay!.
Tokoh Baikinman yang berinteraksi langsung dengan pengunjung museum 😀 |
Tadi jg ada balon 3D lucu Anpanman yang di jual. Kami pun mendekat krn belakangan Si Kecil sedang suka balon. Ketika saya lirik papan harga di blkang mbak penjaga toko, tertulis 200yen (sekitar 30.000 rupiah). Murahh bgt, bathin saya.
Beli dua pun tak apa. Tapi ketika saya mendekat, trnyata tulisanny 1,200yen tanteeee, tadi angka “1” nya ketutupan mbak e xD. Jadi harga sebiji balon ny ga jadi 30.000 tapi 162.000, penonton kuciwa
。゚(゚´ω`゚)゚。
Foto diambil dr aworkingmomintokyo dot wordpress dot com. |
-Tips hemat ala Ayah dalam mengunjungi museum,
a. jika ingin melihat pertunjukan Anpanman dan meet and greet, bisa langsung masuk ke arah shopping mall. Jadi tidak perlu membayar 1,500yen.
b. Jika ingin mengajak si kecil menikmati wahana dalam musium, mungkin bisa dipertimbangkan agar salah satu orang tua saja yg ikut serta ke dalam. Jadi hanya membayar 1 tiket untuk anak dan 1 orang tua. Ortu yg tdk ikut masuk bs duduk di luar musium atau di shopping mall, bnyak tempat duduk jadi jan khawatir.
Pengalaman kmrin, Si Kecil masuk dengan Ibu saja sudah heboh 😀 dan dia ga melulu cari Ayah nya ketika di dalam musium karena bnyak wahana baru yg ingin dijelajahi. Tapi setelah keluar musium dan ingin jajan, tetep hanya Ayah yang paling mengerti (baca: minta uang jajan :D). MasyaAlloh
c. Membawa bekal makanan dan camilan sangat direkomendasikan spy tdk perlu membeli makanan2 eksklusif yg pasti lumayan mahal di dalamnya. Hehe
Dan, pastikan sudah di lokasi sbelum jam pertunjukan yah!
Oia, meskipun tidak lama, Anpanman juga sempat mengudara di Indonesia sekitar awal tahun 90-an loh. Adakah yang masih ingat serial Anpanman ?
4 Replies to “Berkunjung ke Museum Anpanman, karakter Idola anak-anak di Jepang.”