Bermain & belajar dengan Baby Puzzle Jepang dan Buku Kumon Hiragana untuk usia 3 tahun

Assalamu’alaikum, teman-teman! Bagaimana kabar libur Ramadannya sejauh ini? ^_^ Semoga tetap bisa selalu menikmati momen-momen berharga bersama keluarga dan semakin mendekatkan diri kepada Alloh SWT yaa! Semoga kita semua diluluskan dalam ujian kali ini. Aamiiin

Nah, kali ini saya dan si kecil akan berbagi kegiatan kami selama libur Ramadan kali ini. Adanya banyak waktu bersama di rumah, tak dipungkiri mmbuat para Orang Tua harus memikirkan cemilan lebih dan kegiatan lebih agar si kecil tak bosan, tetap happy dan tetap dapat ilmu/pengalaman baru.

1. Anpanman Puzzle

Karena putri kami adalah penyuka puzzle dan Anpanman, jadilah kali ini kami semua mencoba bermain sambil menajamkan memori dengan bermain Anpanman Puzzle! Teman-teman udah pada tahu kan siapa itu Anpanman? 

Kalau belum, baca ini juga yuk:

Berkunjung ke Museum Anpanman, karakter Idola anak-anak di Jepang.

Anpanman Shop : Bermain dan belanja di rumah karakter favorit para Balita di Jepang.

 

Nah, Baby Puzzle di Jepang ini dibuat berdasarkan tingkat dan usia. Tingkat dasar atau tingkat 1, berisi 6 pcs puzzle, dan 8 pcs. Untuk Tingkat selanjutnya sudah pasti akan semakin banyak, bisa terdiri dari 26 pcs, 30 pcs, 46 pcs, 55 pcs, 65 pcs, bahkan hingga 80 pcs. Pada setiap kemasannya juga jelas tertulis peruntukan untuk usia sekian tahun hingga sekian tahun. Jadi para Ayah Bunda bisa mempertimbangkan untuk membeli yang mana, sesuai dengan usia dan tingkat kesulitan. 

Dalam setiap kemasan Baby Puzzle, selain diajak untuk mencocokkan dan mengurutkan gambar, anak juga diarahkan untuk belajar nama-nama bentuk seperti Segitiga, Lingkaran, Kotak, Trapesium yang ditulis berwarna-warni dalam huruf Hiragana. Sehingga anak juga bisa belajar mengeja huruf Jepang yang mlungker-mlungker itu pada usia emasnya.

2. Kumon Hiragana Book

Teman-teman mungkin ngga asing lagi dengan kata buku ‘KUMON’ ya. Apa yang terlintas di benak ketika mendengar nama ‘KUMON’ ? Matematika! Mungkin saja, saya juga sempat mengira seperti itu waktu melihat buku ini di rak toko. Atau mungkin Bahasa Inggris? Bisa jadi! Tapi saya agak ragu, karena jarang sekali anak Jepang yang diajari bahasa Inggris di umur 2 tahun 😕

Atau malah nyambungnya ke kotoran dan bakteri? Ah, itumah ‘kumAn’ kali ah! xD

Nah, Buku Kumon Hiragana ini sesuai dengan judulnya, Teman-teman. Yaitu “Hajimete no Hiragana” atau “Hiragana Pertama untuk usia 2,3,4 tahun”, seru yah! Kita intip yuk isinya kira-kira seperti apa ya?

A. Ilmu memegang Pensil!

Pada bagian awal buku Kumon Hiragana, si kecil akan dibekali pengetahuan tentang bagaimana memegang pensil pertama kali! Wow, memegang pensil untuk si kecil ternyata ada ilmunya juga ya!

Si kecil akan diminta membentuk seperti sedang menembak dengan pistol air pada ibu jari dan telunjuknya, untuk selanjutnya mengapit pensil pada kedua jemari tersebut. Keterangan detilnya sudah saya bahas di video terlampir.

B. Garis Dasar / Basic Line

Pada lembar awal buku Kumon Hiragana, si kecil akan disuguhi berlembar-lembar halaman warna-warni dengan tokoh-tokoh kartun lucu yang menarik, untuk menggambar garis lurus saja. Garis lurus saja? Ya! Garis lurus saja.

Garis lurus kiri ke kanan, kanan ke kiri, atas ke bawah dan sebaliknya. Latihan ini, diharapkan, tangan si kecil yang baru saja memegang pensil dapat mulai terbiasa dan menguasai ‘arena’ untuk menulis. 

3. Bagian Kompleks

Nah, bagian ini agak jauh di bagian pertengahan buku Kumon Hiragana. Intinya, garis yang dibuat akan semakin rumit. Ada yang berbentuk seperti lingkaran, lengkungan dan zig-zag di sana sini. Tujuan akhirnya ? Jelas untuk menulis huruf Hiragana yang mlungker-mlungker kae.

4. The Most Exciting things!

Di sini ada anjuran bagi para Orang Tua untuk terus membersamai dan memberikan pujian bahkan penghargaan kepada anak, terutama jika anak telah berhasil menyelesaikan tantangan pada tiap lembar buku ini. Nah, salah satu ‘penghargaan’ nya adalah stiker warna-warni yang bebas anak pilih dan tempel di tiap sesi tulisan hiragana. Asik kan! Nah, ada satu stiker yang paling besar terletak di pojok bawah, stiker itu digunakan di lembar terakhir ketika si kecil benar-benar sudah khatam alias sudah menyelesaikan seluruh isi buku.

Saking senengnya nempel stiker yang lucu-lucu, si kecil jadi keterusan deh. Stiker milik putri kami dah hampir abis aja ini xD

 

Nah, kedengaran asik kan, Kakak! Harus ‘Iya’ jawabnya :3

Untuk membeli Puzzle dan buku Hiragana di atas, saya hanya perlu pergi ke toko buku atau department store terdekat. Harganya dibanderol sekitar 500 yen hingga 900 yen. Biasanya saya juga membuka Pre Order untuk produk-produk edukasi anak seperti ini di instagram @chukorosm . Namun karena sedang ada pandemi internasional ini, membuat pengiriman antar negara jadi ditutup! :'( Jadinya, toko online saya sedang libur untuk sementara waktu, insya Alloh ^_^

Terkait bacaan tentang anak di Jepang, silakan baca tulisan berikut juga ya ^_^

Tokyo Metro Museum : Berpetualang di Kereta tahun 1920-an. 

Kashiwamochi: Sajian persembahan Dewa pada Hari Anak Laki-Laki

 

Pada tulisan kali ini, saya juga menyertakan video proses menyusun puzzle dan menulis Hiragana nya loh! Untuk lebih jelas mengenai detilnya, silakan mampir ke video di bawah ini ya ^_^ Jangan lupa nyalakan tombol subtitle Bahasa Indonesia untuk membaca penjelasan pada video, karena entah kenapa suara kami di video hanya terdengar tipis sekali bagaikan kondisi dompet akhir bulan T_T

Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Mari semangat bermain dan belajar hal baru setiap hari. Semoga kita semua selalu diberkahi kesehatan dan panjang umur, murah rezeki dan kesabaran yang luas. Aamiiin

Kalau kakak semua, apa kegiatan menyenangkan yang baru saja dilakukan akhir-akhir ini? Yuk berbagi di kolom komentar ^_^

Saran kritik bisa langsung ke surel vidyayupi@gmail.com, atau instagram @vidyagatari . Terima kasih ^^

 

Silakan menonton dan aktifkan Subtitle bahasa Indonesia nya ya! ^^