Tips Pemula, Bikin Ilustrasi pakai jari dengan Aplikasi Ibis Paint X
Pada awal bulan Juni lalu, tepatnya tanggal 3 Juni (saya inget banget :D), saya memberanikan diri mengirim pesan kepada salah satu penulis populer Indonesia, yang belakangan saya baru paham jika ternyata beliau juga berbakat dalam meggambar. Intinya, saya mengajukan sebagai murid beliau, gitu hihi~
Yak, dialah Kak Muyassaroh Zuhri yang tak asing lagi di benak teman-teman blogger, terutama yang sering mengikuti jadwal Blogwalking rutin di sebuah organisasi Blogger milik beliau yaitu, Estrilook!
Baca juga:
Hati-hati ikut kelas online. Kenapa?
Potpourri
Pemilik akun instagram @muyassarohzuhri ini rajin banget update karya unik dan menginspirasinya di dinding sosial media yang sekarang sudah memiliki puluhan ribu followers. Masya Alloh
Kece yah! Blogger, founder Estrilook, pemilik beberapa blog, jago gambar lagi. Masya Alloh.
Saya sering sekali menemui Blogger yang pro banget, dan beliau selalu punya lebih dari satu blog dan wadah berkreasi. Plus selalu berisi dan ter-update dengan tulisan-tulisan terkini! Apa kabar saya yang blog cuma sebiji tapi nulisnya senin-kamis alias megap-megap tak tentu arah :O
Nah, kembali ke Kak Muyass tadi ya 😀
Jadi beliau mengiyakan untuk mengajari saya mengambar, (Alhamdulillah) Dan saya pun sebagai murid yang akan menyerap ilmu dari beliau, tau diri dong dengan menawarkan persyaratan dan apa saya yang harus saya persiapkan.
Ternyata, lagi-lagi masya Alloh beliau tidak mensyaratkan apapun dan tidak menarik satu sen pun dari mengajari saya menggambar ini T_T
Kak Muyass, semoga Alloh selalu memudahkan semua urusan kak Muyass sekeluarga. Aamiiin
Kenapa mau belajar menggambar?
Sederhana. Perasaan ini timbul tiba-tiba saat sedang koordinasi sampul buku Antologi saya dan teman-teman yang saat itu akan rilis. Saya punya gambaran seperti apa keinginan saya mengenai cover buku, yang cocok dengan judul yang ada, tapi sayangnya saya belum bisa menggambar walaupun coret-coretan 😀 Jadilah sepertinya pihak penerbit “susah” menangkap maksud saya. Dari situ, saya bertekad, saya ingin bisa menggambar, minimal untuk sampul dari calon buku saya ke depannya. Aamiin hehe~
Ibis Paint X or Medibang
Beliau mengenalkan kepada saya tentang beberapa aplikasi yang belakangan akrab digunakan untuk menggambar, taitu Ibis Paint X dan Medibang. Saat itu, beliau lebih merekomendasikan Ibis Paint X karena tampilannya yang lebih sederhana untuk saya mulai belajar.
Sebagai catatan, saya tidak ada basic menggambar sama sekali. Seingat saya, ya ini pertama kali saya belajar menggambar haha 😀 Saya termasuk orang yang percaya bahwa ilmu itu bisa diasah, tidak hanya bergantung pada bakat.
Dan semoga tulisan ini juga bisa menularkan semangat pada teman-teman yang baruuu banget akan belajar menggambar seperti saya. Saya akan coba tulis detil yang sudah diajarkan kak Muyass supaya bisa teman-teman pelajari juga. Dan semoga pahala ilmu ini tak hanya berhenti di saya.
Menebar ilmu dan kebaikan gitu ^_^ Insya Alloh
Langkah-langkah menggambar dengan Ibis Paint X ala Kak Muyass
Kak Muyass mengatakan bahwa untuk menggambar pada aplikasi, bisa dengan tiga cara. Pertama, kita langsung memasukkan foto lalu digambar langsung pada aplikasinya. Kedua, menggambar di kertas dahulu, kalau sudah oke bisa dipindah ke aplikasi. Dan ketiga adalah membuat sketsa langsung di aplikasi.
A. Menggambar di kertas dahulu
Nah, karena saya masih pemula, maka pilihan pertama sepertinya lebih cocok untuk saya. Beliau pun memberikan contoh basic menggambar wajah yang ada di buku beliau.
Setelah itu, beliau juga memberikan beberapa contoh gambar dasar yang mungkin bisa menjadi inspirasi saya. Salah satunya ini nih,
Kak Muyass juga mengatakan bahwa menggambarlah karena suka! Karena happy! karena menghibur hati kita. Itu penting banget, karena gambar adalah sebuah karya seni. Dan bukan tidak mungkin, emosi kita akan tersampaikan juga pada hasil karya kita. #tsahhh
Dan, untuk yang pemula seperti saya, jangan buru-buru gemes jika gambaran kita belum terlihat “style” atau keunikannya dibandingkan gambar orang lain.
Karena, menurut Kak Muyass, perjalanan dalam menemukan keunikan karya seni kita itu bisa saja melalui proses yang panjang, yang kesemuanya harus kita lewati. Ga boleh di skip dan pakai jalan pintas. Karena nanti rasanya akan berbeda. Sama seperti menulis. Yang penting, coba saja jika suka dan biarkan mengalir.
Tips Menggambar di Ibis Paint
Setelah menggambar sketsa di kertas dan memindahkannya ke dalam layar aplikasi Ibis Paint, ada beberapa tips dari Kak Muyass yang perlu kita ingat:
- Beberapa kuas di Ibis Paint X bisa digunakan gratis hanya dengan melihat iklan yang muncul sekali. Biasanya pemakaian kuas gratis berlaku selama 18 jam, setelah 18 jam dan ingin menggunakan kuas lucu-lucu lagi, maka kita akan diminta untuk melihat iklan kembali.
- Garis atau Line Art diletakkan pada layer paling atas. Sedangkan layer pewarnaan bisa kita taruh di bawahnya. Tiap warna juga bisa dipisahkan dalam layer berbeda.
- Simbol ember cat bisa digunakan pada daerah yang sudah diblok dan pastikan garis-garisnya sudah tertutup rapat ya! Kalau ngga? ya pastilah cat nya bisa meleber kemana-mana hehe
- Simbol tongkat sihir digunakan jika kita ingin mem-blok area tertentu untuk pewarnaan yang sama.
- Perhatikan juga bayangan. Bayangan pada lipatan baju, pada kulit juga pada beberapa lekukan. Pilih warna senada dengan tone lebih gelap dan ikutin lekukan garisnya.
- Jangan lupa simpan warna favorit kita di panel warna yang tersedia. Kenapa? Agar tampilan gambar-gambar kita bisa senada warnanya.
B. Cari Inspirasi dari Artist lainnya
Tinggal di negara kelahiran anime dunia, membuat saya terbiasa melihat siaran TV anak dengan animasi lucu-lucu, poster dan spanduk di jalan dengan tokoh animasi yang menggemaskan dan bacaan dengan selipan-selipan kartun di dalamnya. Di Jepang, apapun temanya, animasi itu sepertinya wajib ada. Mau bicara politik, kesehatan, berita dunia, dan masak memasak, hampir selalu ditemukan gambar animasi dengan berbagai genre.
Tak dipungkiri, adanya gambaran-gambaran itu bisa membuat otak kita jadi rileks loh! Bayangkan jika harus membaca berita yang isinya tulisan berdempet-dempet ? Lebih enak mana dengan membaca liputan berita yang menyediakan kolom kecil yang berisi ilustrasi menarik terkait berita yang sedang sedang dibahas?
Mungkin itu juga yang mendorong saya untuk membuat karya serupa, yang bisa membuat orang lain senang dan tersenyum. Melepaskan segala kepenatan seharian dengan menatap gambaran yang unyu dan menggemaskan. #halah
Nah, Kak Muyass juga memberikan saya beberapa link dari artist yang bisa jadi rujukan untuk saya belajar. Ada kak @siifara dan juga kak heema.id, juga banyak sekali tutorial gratis yang bisa kita dapatkan di Youtube. Silakan teman-teman klik juga ya untuk tambahan referensi.
Sedangkan inspirasi bentuk badan, ekspresi wajah maupun fashion bisa kita amati dari berbagai bacaan komik, foto artis dan lain sebagainya.
Kak Muyass sendiri menyarankan untuk sering membuat sketsa pada kertas secara berulang-ulang. Tujuannya agar tangan kita lebih luwes dan terbiasa dengan garis-garis pada gambar. Jika kita sudah terbiasa, sudah menemukan style pribadi, apalagi sketsa sudah siap dipoles, tak perlu waktu lama untuk membuat sebuah gambar yang lengkap dengan pewarnaan indah, seperti yang dapat kita lihat di instagram pribadi Kak Muyass. Biasanya beliau bisa menyelesaikan satu gambar hanya kurang dari satu jam (dengan catatan, sketsanya sudah rampung ya!)
C. Sabar dan Nikmati Prosesnya
Pada pemula seperti saya, apalagi jika menggambarnya masih menggunakan media telepon selular dan jemari, memang membutuhkan kesabaran yang panjang 😀 Menyusuri garisnya harus pelan dan perlahan, karena luas layar ponsel yang terbatas. Berbeda dengan media tablet yang bisa lebih lebar dan leluasa.
Namun,, jangan buru-buru beli tablet dulu. Yakinkan bahwa semangat dan temukan kesenangan dalam menggambar, jika sudah mulai yakin dengan hobby satu ini, apalagi kedepannya ada rencana untuk berbisnis dari sini, tak ada salahnya mulai menabung dan memasukkan tablet dalam wishlist pribadi.
Dan jangan lupa, kita harus sabar dalam belajar. Ga ada yang instan. Artist kenamaan saja membutuhkan belasan bahkan puluhan tahun dalam mengasah karyanya. Jadi jangan pernah berharap hasil bagus bisa kita dapatkan secara instan dalam hitungan jam 😀
Lalu, yang terpenting, kita harus happy dalam mengerjakannya. Sekali lagi, kalau kita happy, maka hati yang bahagia dan penuh syukur itupun akan terpancar dari gambar yang kita hasilkan. Ketika dinikmati oleh orang lain, maka akan menjadi tambahan kebaikan juga kan untuk kita. Insya Alloh.
Nah, dibawah ini beberapa perjalanan menggambar saya setelah mendapatkan ilmu dari kak Muyass hehe. Untuk lebih lengkapnya silakan mampir ke instagram saya di @vidyagatari.
Begitulah teman-temab, beberapa tips yang saya dapat, terutama dari Kak Muyass, dalam perjalanan belajar menggambar saya yang benar-benar dari NOL. Intinya, semangat dan harus happy.
Sedikit catatan untuk saya pribadi, Jangan pernah bandingkan karyamu dengan orang lain, tapiiiiii bandingkan karyamu hari ini dengan karyamu sendiri yang kamu buat di hari sebelumnya. Ciaoo~~
Baca juga:
Menang Giveaway, tapi hadiahnya buat….(Review Produk Asli Indonesia, Toko Sepatu Jaya)
Para-para Kukis, kukis praktis hanya dengan empat bahan.
Bagaimana menurut kamu? Adakah yang juga sedang belajar menggambar dari NOL banget seperti saya?
Yuk kita saling berbagi di kolom komentar ^_^
Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini hingga selesai. Saran kritik bisa langsung ke surel vidyayupi@gmail.com, atau instagram @vidyagatari . Terima kasih ƪ(ˆ▽ˆ)ʃ
Semoga bermanfaat! ^^
20 Replies to “Tips Pemula, Bikin Ilustrasi pakai jari dengan Aplikasi Ibis Paint X”
Masya Allah tabarakallah. Lengkap sekali. Maafkan ya, Mbak jika masih banyak kurangnya karena masih belajar juga. Tetap Semangat, Mbak.. Gambar-gambarnya cantik-cantik sekali 😘
maturnuwun sanget kak Muyass <3 masya Alloh Tabarakallohu, sehat2 sll Kak.
Aku gak bakat banget menggambar. Tapi adik bungsuku yang masih MA pinter gambar. Di blogku juga pakai gambar hasil karyanya. Kalau dia libur, pengen juga ngenalin ke mbak Muyas. Tapi karena mondok, agak sulit pegang hp.
Mbak Muyass memang keren2 bgt ilustrasi gambarnya yak. Mbak Vidya juga keren itu gambarnya ih, perdana bikin rasanya udah hidup orangnya. Aku mah ga ada bakat gambar menggambar gini 🙁
Waa mb muyass keren
Mb vidya mah ni jg ada bakat gambar mb…buktinya sdh pny bayangan terkait desain sampulnya. Klo g pny bakat blank kok mb, g pny ide blass.
Btw selamat tuk bukunya ya mb
Hadehhh suka n setuju banget paragraf terakhir
Waa mb muyass keren
Mb vidya mah ni jg ada bakat gambar mb…buktinya sdh pny bayangan terkait desain sampulnya. Klo g pny bakat blank kok mb, g pny ide blass.
Btw selamat tuk bukunya ya mb
Hadehhh suka n setuju banget paragraf terakhir
Reply
Daku udah unduh aplikasi Ibis Paint X, tapi belum eksplor semuanya baru yang bagian edit kecil kecil aja haha. Sepertinya memang harus mendalami biar makin terbiasa
Wow keren mba gambarnya untuk permulaan belajar. Memang harus sabar dalam belajar sesuatu. nggak ada yang langsung jadi dan mahir ya!
MasyaAllah, bun Muyas memang seeorang yang hebat & keren di mata saya
jujur dia merupakan sosok yang sangat luaaarrr biasssaaaa
ya Allah, karya mbak vidya juga keren banget
saya gak bisa pake ibis karena gak belajar aja sih, tapi anak sulung saya sangat suka tapi karena lelaki jadi sukanya menggambar robot hehehe
Masya Allah mba Vidya keren banget. Selalu semangat aku salut deh. Nggak kayak aku yang angot2an haa. Apik2 lho karyanya, mosok koyok memedi sih hehe
Mbak Muyas memang kasih inspirasi. Saya pernah coba juga tapi jari tangan masih terasa kaku, terus belum lanjut lagi nih.
Cakep hasil sketsa gambarnya mbak Vid. Jadi pengen ikutan juga.
Wah keren sekali mbak sebagai pembelajaran pemula. Keren bgt idenya, aku mah gambar waktu sd aja inspirasinya cuma pemandangan dan gambar rumah. Hihi
Sewaktu masih sekolah dasar hingga SMP dulu saya suka sekali menggambar. membaca postingan ini saya kembali ingin menggeluti hobi menggambar tersebut. terima kasih mbak sudah mau berbagi pengalamannya.
Kereeen… Barakallah untuk usaha dan hasilnya. Saya ikut kelas Ibis juga tapi bukan dg mbak Muyassaroh. Saya tidak pernah praktik dan ilmunya nguap begitu saja😀
Senangnya ya Mbak bisa belajar langsung dari Mbak Muyas dan hasil gambarnya udah oke banget. Saya juga merasa bersyukur sekali, karena beliau jadi bisa kenal aplikasi Ibix dan mulai belajar gambar di sana. Sempat juga ikut kelas menggambar Mbak Muyas via zoom cuma ya masih kurang praktinya. Apalagi untuk buat sketsa jujur saya masih agak kesulitan jadi kalau buka ibix itu biasa cuma buat vektor art aja
Kak itu belajar berapa lama ??
Hi kak Ye,
untuk post ini belajarnya dari Juni ke Oktober kak, jadi sekitar 5 bulan dan harus sesering mungkin coret2nya. Kalau sekarang mah agak kurang latihanny jadi stuck nih kemampuanny hehe 😉
Ayo kita sama2 semangaatt Kak ^^
Kereeeeen bgt sih Mb ❤️
Masyaa Allah beluum Mb, ini masih belajar😍💪✨✨Mohon do’anya y Mb 🌟
Terima kasih banyak sudah menyempatkan kemarii 🍀💕
woooooooooooooooow keren bangeeeeeeeeet