Catatan Persiapan Ramadhan Balita di Jepang

Catatan Persiapan Ramadhan Balita di Jepang

“Jalanan sepi ya Buk, koyok posoan,” si Bapak tiba-tiba bergumam saat menengok ke arah jendela apato kami. “Eh, emange posoan kapan yo Buk?”

“-..-“

Dialog kecil yang bercerita betapa si Bapak sudah merasa bahwa setiap hari berjalan begitu samaaa dan datar. Suasana sudah seperti Bulan Puasa, etapi malah bingung kapan puasanya :3 Yang sedikit membedakan adalah dua hari kemarin menu meja makan kami dihiasi oleh nasi kuning. Beneran nasi kuning, bukan nasi basi yang sudah menguning. Nasi kuning ‘umumnya’ dibuat hanya sekali dalam setahun di apato kami, yaitu ketika putri pertama kami bertambah usia 😀 Itupun sempat bingung bagi-bagi takaran bumbunya, karena stok bawang merah tinggal enam biji, padahal akan masak tiga masakan yang masing-masing masakan itu butuh minimal 7 bawang merah. Kenapa 7? biar sama seperti susunan 7 lapisan langit #bukan.gitu.juga xD

Jadi weh, biar adil, dibagi dua biji-dua biji bawang merah saja per masakannya. Bawang merah lagi langka, pintu import sudah ditutup, jadi harus putar otak agar tetap tercipta nasi kuning ala -ala. 

Masya Alloh Tabarakallohu

Menyantap nasi kuning sederhana di kontrakan kami yang minimalis ini selain sebagai bentuk rasa syukur, juga sebagai upaya ‘family time’, untuk melupakan sejenak kondisi luar rumah yang cukup bikin keder, semua negara sedang berjuang bersama-sama membasmi wabah virus yang bahkan berhasil menggagalkan agenda dunia, Olympic 2020 di Jepang. Sungguh Alloh Maha Segalanya, ketika Ia berkata “Kun Fayakun”, maka terjadilah semua hal menurut kuasanya. 

Baca Juga: Cuma punya Do’a (Corona di Negeri Sakura)

 

Alhamdulillah, tahun ini putri kami menginjak usia tiga tahun. Betul kata orang-orang tua, anak kecil itu cepet banget gedenya. Di usia tiga tahun, dia tidak lagi disebut bayi, tapi masih juga belum masuk pada rentang usia anak sekolah. Masih lucu, tapi bukan bayi lagi. Sudah ngga mau dicium sembarangan T_T Sudah bisa mengutarakan keinginannya. Sudah bisa bilang ini salah, itu bagus. Dan sudah bisa diminta tolong buat mijitin kalau punggung Ibuk rasanya kaku karena sehari bisa bolak balik dapur dan buka tutup pintu kulkas berkali-kali. Masya Alloh Tabarakallohu.

Di usia tiga tahun ini pula, kami bermaksud mengenalkan lagi kepadanya tentang Ibadah Ramadhan. Dankami coba menuangkannya pada Catatan Persiapan Ramadhan usia Balita di Jepang kali ini. Loh, berarti tahun sebelumnya belum dikenalin? Ya sudah, tapi penerimaannya di usia yang sekarang akan lebih matang daripada tahun sebelumnya. insya Alloh.

Mengenalkan anak tentang ibadah itu jangan sampai memaksa namun jangan juga menyepelekan. PR besar bagi kami adalah kami ingin dia merasakan suasana Ibadah Ramadhan yang begitu syahdu seperti di kampung halaman kami di pinggiran Kota Pahlawan. Sesuatu yang mungkin tak bisa ia temui di sini, apalagi dalam suasana yang seperti ini. 

Namun, momen-momen seperti saat ini justru mungkin Alloh sedang menguji kreatifitas kita dalam mendekatkan keluarga kita kepada-Nya. Bukan tidak mungkin, sebenarnya ada hikmah sangat besar dibalik wabah sebelum Ramadhan ini. 

Nah, kira-kira ini tahapan-tahapan kami dalam mempersiapkan Ramadhan Balita di Jepang:

1. Membuat Jadwal yang disepakati 

Supaya waktu tidak bergulir begitu saja, dari jam sahur tiba-tiba sudah maghrib aja. Perlu adanya jadwal yang ditulis! Jika perlu, bisa ditempel besar-besar pada dinding ruang keluarga. Dengan adanya jadwal yang ditulis, sangat membantu Ayah Bunda dalam menentukan kegiatan apa yang harus dilakukan ketika waktu terasa lambat berjalan dan sudah bingung mau ngapain lagi. Nah ini adalah jadwal ala kami dalam mempersiapkan Ramadhan bagi balita di Jepang.

Baca Juga:
Banyak banget! Ternyata ini skincare wajib para bayi di Jepang.
Anpanman Shop : Bermain dan belanja di rumah karakter favorit para Balita di Jepang.
 
2. Muraja’ah Pagi dan Sore

Aktivitas pagi hari setelah bangun dan sahur/sarapan, adalah belajar bahasa Indonesia. Setelah puas belajar bahasa Indonesia, si kecil biasanya mengajak selonjoran di kamar sambl muraja’ah alias setoran hafalan surat dari Juz 30. Oia, ilmu setoran hafalan balita ini kami dapat ketika mudik di Indonesia dulu. Jadi selama mudik, kami mengikuti kelas singkat di Rumah Tahfidz Al Qur’an Athfaaluna Surabaya. Meskipun rentang waktunya cukup singkat, si kecil sangat menikmati hari-harinya di Rumah Tahfids Athfaaluna ini. ALhamdulillah dia cocok sekali dengan Pengajar dan teman-temannya di sana. Terkadang juga kami masih sering menyetel video hafalan dari teman-temannya di Athfaaluna untuk memotivasi si kecil melanjutkan hafalannya. Dan benar saja, ia makin bersemangat menghafal! 

“Ingin seperti kakak” ujarnya. 

Do’akan kami istiqomah ya Kakak, Om dan Tante! ^_^

3. Selingan belajar bahasa

Supaya jangan sampai timbul rasa bosan, kami berusaha menyelingi kegiatan anak dengan belajar bahasa. Bahasa yang sekarang sedang kami ajarkan pada si kecil adalah bahasa Indonesia dan bahasa Jepang. Bahasa Indonesia sangat perlu ia pelajari mengingat semua saudara dan Kakek Neneknya asli Indonesia 😀 Intinya, biar nyambung ngobrolnya kalau lagi video call. hehe~Dan bahasa Jepang, yang penting ia gunakan untuk berinteraksi dengan tetangga dan teman-temannya di sini. 

Media yang kami gunakan pun bermacam-macam, bisa video, majalah, atau buku bantal. Jadi kalau ngantuk, bisa langsung dipakai bantal tuh bukunya 😀

Baca Juga:
Bahasa Jepang dasar ketika berwisata ke Negeri Sakura.
Mengapa orang Jepang sering meminta maaf ?
 
4. Cerita Kisah Para Nabi dan Perempuan Penghulu Surga sebelum Tidur

Anak kecil sangat butuh tokoh teladan, dan ia pun sangat mudah menjadikan tokoh yang ia senangi sebagai teladan hidupnya. Nah, sebelum para tokoh-tokoh di tivi dan dunia maya itu membombardir memori si kecil, ada baiknya kita kenalkan sifat-sifat mulia dari Para Nabi, tak lupa disertai dengan mukjizatnya. Nah, karena biasanya balita putri itu suka sekali dengan incess, maka sebelum ia kenal princess dunia maya, kita dahulukan mengenalkannya pada sosok wanita-wanita suci yang termasuk Wanita Penghulu Surga seperti Asiyah, Khadijah, Fatimah dan Maryam. 

Konon sesaat sebelum tidur adalah saat yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan pada si kecil. Saat si kecil liyer-liyer ini adalah saat dimana gelombang Alpha sedang dalam keadaan optimal, yaitu pada keadaan relaksasi dan santai. Gelombang Alpha adalah kondisi optimal untuk pemrograman bawah sadar. Kondisi ini dapat menyebabkan penyerapan informasi yang sangat cepat dan menetap di alam bawah sadar si kecil.

Senang rasanya melihat perkembangan buku-buku Islami anak di Indonesia. Para penulis dan penerbit seakan paham, cerita apa dan gambaran yang bagaimana yang sangat dicari oleh anak-anak balita. Sangat banyak sekali pilihannya, tinggal disesuaikan saja dengan saldo ATM Ayah Ibunya :3

Baca Juga:
Mengintip gaya Apartemen di Jepang ( Japan Apartment Tour)
Mamachari, potret kemajuan dan kesederhanaan Negara Jepang.

 

Kurang lebih itu Persiapan kami dalam mengenalkan dan menikmati Ramadhan pada putri kami yang masih berusia balita di Jepang kali ini. Nah, sedikit tambahan bagi Om Tante yang sedang mencari referensi pengenalan puasa berdasarkan rentang usia, bisa langsung meluncur ke tips-tips kece dari Mbak Sita tentang Step by Step Mengajari Anak Berpuasa sesuai Tahapan Usia

Kira-kira, Om Tante di rumah apa nih persiapannya? Siapa tau bisa kami contek di sini 😀

Yuk berbagi di kolom komentar!

Jika ada saran atau masukan, jangan sungkan menghubungi kami di vidyayupi@gmail.com atau instagram @vidyagatari ya!

Terima kasih! ^^

 

53 Replies to “Catatan Persiapan Ramadhan Balita di Jepang”

    1. Semangatt! pasti akan sgt seru banget nih ama Baby Umar😍✨❣️maturnuwun sangettt sdh berkenan mampir Umma shalihah🌹

  1. Udah dua tahun ini, di rumah gak ada balita lagi karena si bungsu udah 7 tahun di tahun ini. Insya Allah, si bungsu pengen ikut puasa penuh karena katanya bukan anak TK lagi, hehehe.

    1. wahhh bangganya dengernya ya kak. 🌟Smoga dimudahkan untuk si kecil y kak😍✨terima kasih sdh berkenan mnyempatkan komentar di sini kak ^^

    1. sehat2 jg di sana kak ^^ hehe Alhamdulillah enak krn ora ono tunggal e kl kata orang Jawa kak😅
      terima kasih sdh berkenan mnyempatkan komentar di sini kak ^^🌟🌹

  2. MasyaAllah lengkap banget buku bacaannya. Galfok sama buku-buku bahasa jepangnya. Salut sama orang-orang yang merantau ke luar negeri. Punya pengalaman yang luar biasa. Semoga lancar beribadah puasanya ya, mba

    1. terima kasih kak Litha. Kami jg salut dg yg di Indonesia kak, hrs ttp semangat menahan rindu untuk brtemu orang2 yg trsayang dinaaay sprti ini 😔 semangattt dan sehat2 sll y kak😻 terima kasih sdh berkenan mnyempatkan komentar di sini kak ^^🌟🌹

  3. Duhh tinggal menghitung hari nih ramadhan rasanya senang campur sedih karna ramadhan hadir ditengah pandemi ini huhu., Jadwal kegiatan untuk anak boleh juga nihh ditiru hehe, buku2nya lengkap banget

  4. Alhamdulillah buku Halo Balitanya sangat membantu Mba Vidya melatih anak puasa di negeri sakura ya Mbak, semangat Mbasay 🌷

    1. Alhamdulillah kak, tp krn masih balita, bukunya masih bercerita seputar Nabi dan Rasul saja kak hihi 😉 ❣️
      sehat2 sll y kak.
      terima kasih sdh berkenan mnyempatkan komentar di sini kak ^^🌟🌹

  5. Wah saya jadi malu hati. Ramadhan kali ini memang beda.. biasanya saya pasrah bongko’an dengan program2 dari sekolah anak-anak. Mulai tahsin tahfidz murojaah sampai mabit atau pesantren kilat ramadhannya.. dirumah tinggal review2 sambil melengkapi.

    Dan tahun ini … Tetiba kami harus menghandle anak-anak sendiri. Ustadz/ustadzah di sekolah memantau sambil mereview ( kondisi berbalik )

    Bener kata mba Vidya, jika tidak ditulis, tahu-tahu waktu berjalan cepat dan ngga ada ibadah yang dikerjain. ( Apalagi kalau emaknya sibuk ngeblogging dan blogwalking, wkwkw)

    Terima kasih sharing ya mba, mumpung belum terlambat.. masih di awal Ramadhan.. insyaallah saya design jadwal kegiatan anak-anak dirumah.. semoga dimampukan…

    1. saya jatrunsalut pada kak Novri yg msh bs ttp aktif berbagi lwat tulisan pdhal hrs mngurus si kecil yg sdh pada sekolah😻✨👏👏
      sehat2 sll kak. smg dimudahkan smuanyaaa 🌟

      terima kasih sdh berkenan mnyempatkan komentar di sini kak ^^🌟🌹

    1. betul2 kak 😂 sy jg merindukan bedug, walaupun bedugnya datang dr hape 😂
      terima kasih sdh berkenan mnyempatkan komentar di sini kak ^^🌟🌹

    1. masyaa Alloh kak Yeti. pngalaman kak Yeti tntu lbh dr ini 😻✨sehat2 sll kak
      terima kasih sdh berkenan mnyempatkan komentar di sini kak ^^🌟🌹

  6. MasyaAllah mbak, tetap kreatif semangat dan benar benar ingin memanfaatkan waktu secara optimal ya mbak, walau Ramadan di negeri orang tetapi nggak kalah sama yg di Indo, malah lebih semangat. Keren mbak Vidya

    1. Miss Meykke terima kasih bnyk, masya Alloh tabarakallohu mhn do’anya y Miss ❣️🌟
      terima kasih sdh berkenan mnyempatkan komentar di sini Miss ^^🌟🌹

  7. Anakku masih kecil buanget sih. Jadi target yang lagi dikejar juga nggak muluk-muluk. Sekarang sih lagi mengenalkan sholat ke anak. Jadi, tiap kali kami sholat berjamaah dia ada juga. Meski biasanya cuma ngerusuh aja. Gpp. 😆

    Selain sholat, kami juga ngenalin kalimat-kalimat thoyyibah dan doa.

    Buku-buku juga mulai dikenalin meski nggak setiap hari. Aku lebih suka cerita langsung pakai mainannya dia.

    1. Masyaa Alloh seru y kak bs mnghabiskan wktu di setiap tumbuh kembang si kecil 😻🌟🌟

      wah pngenalan kalimat thoyyibah jg y kak? ok saya catat nih . terima kasih kak ^^

      cerita pakai mainan brrti sperti storytelling gt y kak? wah itu lbh keren lg.
      sehat2 sll y kak. terima kasih sdh brkenan mnyempatkan komentar di blog saya kak 🌹😍🙏🏼

  8. Masyaallah, ramadannya diisi hal yang bermanfaat banget, ya. Memanga kalau anak perlu dikenalkan berbagai aktivitas positif biar menambah kaya pengalaman dan bagus buat tumbuh kembangnya

    1. Masya Alloh mhon do’anya kak😻🙏🏼✨
      terima kasih sdh brkenan mnyempatkan komentar di blog saya kak 🌹😍🙏🏼

  9. asyik banget mba murojaah bareng di kecil. my dream activity juga nanti sama anak bayi. doakan kelakon juga ya nanti 🙂

    buku-buku seri halo balita nya juga jadi bikin mupeng hehe. btw itu semua dibawa dari indo ke jepang kah mba buku-bukunya?

    1. Aamiiin Aamiiin Allohumma
      smg Alloh ijabah smua do’a2nya y kak 😻❣️🙏🏼

      wkwk iy kak, dibawa lgsg dari Indonesia 😂

      terima kasih sdh brkenan mnyempatkan komentar di blog saya ya kak 🌹😍🙏🏼

  10. Masya Allah, persiapan untuk si Kecil keren nih Mbak.
    Setuju, Anak-anak memang perlu diperkenalkan dengan puasa sedari dini, tidak memaksakan, tapi juga tidak membuatnya terlena.

    1. Aamiiin kak. masya Alloh, mhn do’anya spy kami bs istiqomah y kak.🙏🏼✨
      sehat2 sll kak ✨😻
      terima kasih sdh brkenan mnyempatkan komentar di blog saya ya kak 🌹😍🙏🏼

    1. masya Alloh tabarakallohu terima kasih bnyk kak, mhn do’anya spy kmi bs istiqomah y kak🌹✨🙏🏼

      wah sepantaran nih si kecil😻 Alhamdulillah sdh bisa kak, minimal usia 3tahun sdh bs diajak mnghafal Al Qur’an dan belajar bahasa asing kak. asal tdk trlalu dipaksakan dan mnghargai mood si kecil hehe 😉 insya Alloh

      semangat kak 💪😍🌹✨salam untuk si kecil ^^

      terima kasih sdh brkenan mnyempatkan komentar di blog saya kak 🌹😍🙏🏼

  11. Masya Allah, senang banget bacanya mbaa. Btw, anakku seumuran nih mba sama anaknya Mba Vidya hihi. Tapi saat ini, aku belum bikin schedule kayak gini, pengen deh bisa langsung nerapin kayak gini. Inspiring deh mba

    1. wahh si kecil sepantaran y kak😍✨🙏🏼 Masya Alloh mhn do’anya spy kmi bs istiqomah y kak🙏🏼🙏🏼

      no problems kak, stiap Mama psti punya agenda terbaaaiiik untuk balita nya😍🌹✨✨✨

      terima kasih sdh brkenan mnyempatkan komentar di blog saya kak 🌹😍🙏🏼

    1. kerenn kak! ❤️✨iy kak gpp, perubahan itu trkadang perlu untuk kemajuan hihi😉🌹🌟

      sehat2 sll y kak😻
      terima kasih sdh brkenan mnyempatkan komentar di blog saya kak 🌹😍🙏🏼

  12. Wah, poin menanamkan nilai-nilai kebaikan sebelum tidur sampai liyer-liyer itu setuju banget. Pengalaman pribadi juga soalnya. Waktu kecil suka digitukan.. hehehe

    1. wah begitu y kak. Alhamdulillah, Mhn do’anya spy kmi bisa istiqomah y kak Denik😍🙏🏼✨🌹

      terima kasih sdh brkenan mnyempatkan komentar di blog saya kak 🌹😍🙏🏼

  13. Wah semangat ya Mbak, meskipun Muslim di Jepang hanya minoritas, tapi dalam keluarga masih mengenalkan nilai-nilai Islam, memang itu yg penting soalnya untuk bekal nanti pada perjalanan panjang Yaumul Akhir.

    Jangan lupa juga Mbak anak-anak di kenalkan budaya Jawa termasuk bahasa, nggak lucu dong pas mudik neneknya di aja ngomong bahasa Jepang Wkwk

    1. Aamiiin Aamiiin kak, mhn do’anya spy kmi bs istiqomah y kak. terima kasih 🙏🏼🙏🏼🙏🏼

      ohiyaa tentu kak 😂 terima kasih sdh diingatkan kak🌟

      terima kasih banyakk sdh brkenan mnyempatkan komentar di blog saya ya kak🌟🙏🏼

  14. Seru nih persiapan buat batita sejak dini untuk Ramadhan. Di Jepang nuansa Ramadhan mungkin nggak begitu kental kayak di Indonesia ya? Semoga lancar ibadah puasanya ya!

    1. Betul kak, hampir tidak terasa jika sedang Ramadhan hehe 😂

      terima kasih bnyk kak Yustrini atas waktunya untuk memberikan komentar di blog saya🌹😻🙏🏼✨

    1. masya Alloh tabarakallohu 💗 silakan bangett kak, pasti akn lbh seru😍✨ salam buat si kecil y kak ^^ sehat2 sll.
      terima kasih sdh brkenan menulis di sini kak ^^

  15. Menarik sekali punya buku-buku islami untuk anak seperti ini..
    Kalau sudah punya beberapa koleksi buku, pastinya ingin koleksi yang lainnya. karena bukunya bermanfaat banget… Semoga mba vidya di sehat-sehat selalu di jepang…

    1. hehe iy kak, tdk ada kata cukup untuk sebuah bacaan/ buku y kak 😍✨ Aamiiin Aamiiin kak, terima kasih. sehat2 jg untuk kak Nisya sekeluarga 🌟

      terima kasih bnyk sdh brkenan kemari kak ^^

  16. Kegiatan jadi lebih teratur ya mba klo udah bikin list,, masih kecil tapi udah semangat hafal Alquran,, luar biasa,, semangaat,, and staysavery di sana ya mba 🙂

    1. hehe jaga2 biar ga bngung mau ngapain kak 😉 meskipun agendanya bs berubah sewaktu2, menulis jadwal mbntu kami untuk bljar disiplin🌻💗 masya Alloh tabarakallohu terima kasih bnyk kak. sehat2 sll untuk keluarga kak Alia Arifin dimanapun berada 🌟🙏🏼

Leave a Reply to Vidya Wahyu P.Cancel reply

error: Content is protected !!